Lima minggu yang lalu saya memulai pola makan yang mengindari segala produk gluten. Mengapa? Karena saya melakukan riset dan menemukan hubungan antara celiac disease, yakni penyakit karena alergi gluten dan vitiligo.
Saya memulai diet tersebut tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter kulit, karena pada dasarnya saya tidak percaya terhadap dokter kulit bila sudah menyangkut vitiligo. Ketika diet itu dimulai saya sudah memiliki janji dengan dokter umum untuk melakukan evaluasi fisik menyeluruh yang memang saya lakukan setiap tahun. Janji temu itu dijadwalkan terjadi sebulan setelah saya memulai diet tanpa gluten.
Gluten sendiri adalah campuran amorf (bentuk tak beraturan) dari protein yang terkandung bersama pati dalam endosperma (dan juga tepung yang dibuat darinya) beberapa serealia, terutama gandum, gandum hitam, dan jelai. Dari ketiganya, gandumlah yang paling tinggi kandungan glutennya. Kandungan gluten dapat mencapai 80% dari total protein dalam tepung, dan terdiri dari protein gliadin dan glutenin. Gluten membuat adonan kenyal dan dapat mengembang karena bersifat kedap udara. (wikipedia bahasa Indonesia)
Salah satu artikel di dunia maya yang membuat saya tertarik untuk mencoba diet gluten free dapat Anda baca di sini: Vitiligo and Food Allergies. Dr. Stephen Wangen adalah dokter ahli alergi. Di dalam artikel itu ia mengemukakan bahwa seorang pasien datang kepadanya dengan masalah pencernaan dan Dr. Wangen menemukan bahwa pasien ini ternyata memiliki alergi terhadap produk susu serta gula tebu. Hal paling menarik adalah Dr. Wangen melihat kehadiran vitiligo pada tubuh pria tersebut.
Setahun kemudian pria itu datang lagi menemui Dr. Wangen dan vitiligo di tubuhnya sudah jauh membaik. Pria itu juga mengatakan bahwa adiknya yang memiliki kondisi yang sama juga membaik setelah menghindari produk susu dan gula tebu.
Banyak orang kemudian memberikan komentar pada tulisan itu. Kebanyakan bertanya tentang vitiligo yang mereka miliki dan tak sedikit yang mengaku memiliki celiac disease, sekaligus vitiligo. Dari sanalah kemudian hubungan alergi makanan dan vitiligo muncul di kepala saya.
Saya memang alergi produk susu, tetapi saya selalu menghindari minum susu sapi, maka muncul pikiran bahwa saya juga memiliki alergi terhadap hal lain. Dari sanalah saya mencoba diet tanpa gluten. Nah, kemarin hasil pemeriksaan kesehatan rutin saya akhirnya keluar. Celiac disease screening juga dilakukan terhadap saya. Hasilnya adalah: saya sehat dan tidak alergi gluten.
Jujur saja saya kecewa. Saya lebih baik menghindari gluten seumur hidup daripada terus-menerus penasaran tentang apa yang menjadi penyebab vitiligo di tubuh ini. Tetapi saya kemudian berusaha tenang dan berpikir. Masih ada banyak kemungkinan lain tentang munculnya vitiligo. Saya hanya perlu terus bersabar dan mengeliminasi kemungkinannya satu-persatu hingga menemukan jawabannya.
Kadang itu yang terjadi. Kita terobsesi untuk menemukan jawaban, mencoba melakukan apa yang kita anggap dapat menjadi jalan keluar, lalu kecewa karena ternyata bukan itu jawabannya.
Buang nafas, tarik nafas. Hidup berjalan terus. Saya akan melakukan tes alergi makanan secara menyeluruh. Saya masih percaya alergi terhadap sesuatu yang membuat tubuh saya tidak seimbang.
Bagaimana dengan Anda? Apakah pencernaan Anda sehat? Apakah tubuh Anda bereaksi berlebihan terhadap satu jenis makanan?
Ayo Mba Dini.. Tetap semangat!! Kita slalu berdoa untuk mu...
ReplyDeleteTerima kasih, Fita... Iya, harus tetap semangat! :)
ReplyDeleteJadi vitiligo ada kemungkinan karena alergi produk susu ya Mbak?
ReplyDeleteSaya memiliki vitilogi di bagian dada (di bawah leher sedikit), tetapi tidak alergi susu.
hmhmhmmhmm...
ReplyDeleteaku juga kena vitilogo..
teruss suka gatal.
aku belum tau penyebab gatalnya karena apa !! apa karena makanan iaa ??
Halo Veerariana,
ReplyDeleteVitiligo seharusnya tidak gatal. Apakah kulit bagian putih itu ada bintik2nya? Kulit yg terkena vitiligo teksturnya halus seperti kulit biasa dan tdk terasa gatal.
Apakah sudah konsultasi dengan dokter?
Dimana ya dokter yg tepat buat vitiligo
ReplyDelete.. sy kebayang ngliat orng kena bercak banyak dimuka cuma ditakuti n gunjingan..... mohon saran n doktrr yg tepat di darrah jakarta dimana... memang banyak dokter spesialis kulit tp bingung takut mahal n takut salah mendiagnosa yg ujungnya kena biaya banyak krn dari segi ekonomi sy adalh org yg kurang mampu n terkena vitigo
aku udah lama kena vitiligo dr smp kelas tiga,skrg ak dah 31 thn umury,awaly kena d dekat mata sudut kanan,ak sich tidak kaget kena vitiligo karna papahku juga vitiligo,dr anaky yg jumlah 7 orang hanya aku yg kena vitiligo,aku anak pertama memang paling dekat sama papahku,dulu papahku kena pigmen setelah anaky ke 5,diobatin segala macam blm maksimal sembuh malah bertambah,sekarang papahku pasrah aj dech,udah laku juga katay,sambil canda.nah kalo ak beday ,vitiligo bisa hilang aku kasih minyak bumi asli kaltim,sekarng aku dah nikah dan punya anak satu umur 5 tahun,br sekrg kedokter kulit dikota bogor,kebetulan ikut suami pindah tgs dbogor 2 tahun,untuk ngecek vitiligo aku ad yg baru d jari tangan.ak pengen obatin biar sembuh ato tdk menyebar,karna ak pengen pake perawatan tubuh dan wajah jd harus konsul dulu sama dokter kulit,kira2 ad efeky g? Pake produk2 yg ad sekrg pemutih body dan wajah,kata doktery tdk ad efeky,silahkan saja perawatan,karna vitiligoi tdk menular dan itu bawaan genetik yg jaraky jauh sekli.tdk akan berpengaruh terhadap kosmetik yg dpakai,yg anehy doktery bukan kasih ak obat untk vitiligo,malah kasih obat perawatan wajah siang malam,serum dan sabun mukay.biaya periksa jdan jasay hany 110,tp kosmetiky total 270,kaliaN yg tidak mampu jang takut untuk konseling ke dokter kulit di rumah sakit terdekat,pesan doktery ak harus makan yg mengandung vit a,vit c dan vit e,tipa jam 6 pagi dijemur badany,hindari kunyi,dan marah2
ReplyDeleteSaya suka sekali bagian terakhir dari tulisan Mba Diah ini:
Delete"Pesan dokter aku harus makan yang mengandung vit a,vit c dan vit e, tiap jam 6 pagi dijemur badanya, hindari kunyit, dan marah-marah."
Hindari marah-marah adalah saran terbaik! Terima kasih sudah berbagi ya, Mbak! :)
INTERNATIONAL CONCEPT OF WORK FROM HOME
ReplyDeleteWork from home theory is fast gaining popularity because of the freedom and flexibility that comes with it. Since one is not bound by fixed working hours, they can schedule their work at the time when they feel most productive and convenient to them. Women & Men benefit a lot from this concept of work since they can balance their home and work perfectly. People mostly find that in this situation, their productivity is higher and stress levels lower. Those who like isolation and a tranquil work environment also tend to prefer this way of working. Today, with the kind of communication networks available, millions of people worldwide are considering this option.
Women & Men who want to be independent but cannot afford to leave their responsibilities at home aside will benefit a lot from this concept of work. It makes it easier to maintain a healthy balance between home and work. The family doesn't get neglected and you can get your work done too. You can thus effectively juggle home responsibilities with your career. Working from home is definitely a viable option but it also needs a lot of hard work and discipline. You have to make a time schedule for yourself and stick to it. There will be a time frame of course for any job you take up and you have to fulfill that project within that time frame.
There are many things that can be done working from home. A few of them is listed below that will give you a general idea about the benefits of this concept.
Baby-sitting
This is the most common and highly preferred job that Women & Men like doing. Since in today's competitive world both the parents have to work they need a secure place to leave behind their children who will take care of them and parents can also relax without being worried all the time. In this job you don't require any degree or qualifications. You only have to know how to take care of children. Parents are happy to pay handsome salary and you can also earn a lot without putting too much of an effort.
Nursery
For those who have a garden or an open space at your disposal and are also interested in gardening can go for this method of earning money. If given proper time and efforts nursery business can flourish very well and you will earn handsomely. But just as all jobs establishing it will be a bit difficult but the end results are outstanding.
Freelance
Freelance can be in different wings. Either you can be a freelance reporter or a freelance photographer. You can also do designing or be in the advertising field doing project on your own. Being independent and working independently will depend on your field of work and the availability of its worth in the market. If you like doing jewellery designing you can do that at home totally independently. You can also work on freelancing as a marketing executive working from home. Wanna know more, email us on workfromhome.otr214426@gmail.com and we will send you information on how you can actually work as a marketing freelancer.
Internet related work
This is a very vast field and here sky is the limit. All you need is a computer and Internet facility. Whatever field you are into work at home is perfect match in the software field. You can match your time according to your convenience and complete whatever projects you get. To learn more about how to work from home, contact us today on workfromhome.otr214426@gmail.comand our team will get you started on some excellent work from home projects.
Diet food
Since now a days Women & Men are more conscious of the food that they eat hence they prefer to have homemade low cal food and if you can start supplying low cal food to various offices then it will be a very good source of income and not too much of efforts. You can hire a few ladies who will help you out and this can be a good business.
Thus think over this concept and go ahead.